Selasa, 04 November 2014

Osi Layer



TCP/IP
PENGENALAN OSI LAYER
Pada saat kita memulai langkah ke dalam ilmu jaringan komputer, hal yang pertama kali kita pelajari biasanya adalah TCP/IP. TCP/IP bisa di analogikan seperti bahasa. Ketika manusia bertukaran informasi, manusia akan berbicara dengan bahasa yang bisa di mengerti oleh pembicara maupun pendengar. Begitu juga halnya dengan komputer atau host dalam sebuah jaringan. Agar komunikasi dan pertunjukan informasi bisa terjalin dengan baik, dibutuhkan bahasa sama. Walaupun merek host jaringan tersebut berbeda – beda, host masih bisa berkomunikasi dengan host lain karena menggunakan standart komunikasi yang sama, yakni TCP/IP. Protokol internet pertama kali di rancang pada tahun 1980-an. Akan tetapi di tahun 1990-an dimana internet semakin popular dan host semakin banyak, memulai bermunculan protocol yang hanya bisa di gunakan oleh kalangan tertentu, atau protocol yang di buat oleh pabrik tertentu yang belum tentu kompatibel dengan protocol lain dari pabrik yang lain pula. Sehingga pada akhirnya badan international standart Organization (ISO) membuat standarisasi protocol yang saat ini dikenal dengan protocol model open system interconnection atau di singkat OSI. Model osi ini menjadi referensi dan konsep dasar teori tentang cara kerja sebuah protokol. Dalam perkembangannya TCP/IP digunakan dengan standart de facto.
    
OSI LAYER
Ketika ISO (International Standart Organization) membuat standarisasi protocol, maka terciptalah sebuah standart sebuah model referensi yang berisi cara kerja protocol. Model referensi yang kemudian disebut dengan open system interconnection (OSI). Berdasarkan dokumen rekomendasi X.200, standart OSI ini memiliki 7 layer. Tiap layer ini memiliki definisi fungsi yang berbeda.










OSI MODEL
DATA                                                                    LAYER
Rounded Rectangle: Host LayersDATA
APPLICATION
 NETWORK PROCESS TO APPLICATION
DATA
PRESENTATION
 DATA REPRESITANTION AND ENCRYPTION
DATA
SESSION
INTERHOST COMMUNICATION
Rounded Rectangle: Media LayersSEGMENTS
TRANSPORT
END-TO-END CONNETIONS
AND RELIABILITY
PACKETS
NETWORK
PATH DETERMINATION
AND IP (LOGICAL ADDRESSING)
FRAMES
DATA LINK
MAC AND LLC
(PHYSICAL ADDRESSING)
BITS
PHYSICAL
MEDIA, SIGNAL, AND
BINARY TRANSMISSION

Layer 7 : Application Layer
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberikan pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protocol yang berada di layer ini misalnya: HTTP, FTP, SMTP,dll.
Layer 6 : Presentation Layer
Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak di transmisikan oleh aplikasi melalui media jaringan, kedalam format yang bisa di transmisikan oleh jaringan . pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.
Layer 5 : Session Layer
Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat di buat, dipelihara, atau dihancurakan. Di layer ini ada protocol name Recognition,NFS & SMB.
Layer 4 : Transport Layer
Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu , pada layer ini ,akan menentukan protocol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protocol TCP. Protocol ini akan mengirim paket data , sekaligus akan memastikan bahwa paket di terima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.
Layer 3 : Network Layer
Network layer akan membuat header untuk paket –paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu , layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
Layer 2 : Data-link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang di sebut sebagai frame. Selain itu , pada level ini terjadi koreksi kesalahan ,flow control, pengalamatan perrangkat keras (sepertihalnya Media Access Control address (MAC address )), dann menentukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub ,bridge, repeater,dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan logical link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
Layer 1 : Physical Layer
Layer Physical bekerja dengan mendefinisikan media transmisijaringan, metode pensinyalan , sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan . Selain itu , level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinterraksi dengan media kabel atau radio.
Proses pengiriman data melewati tiap layer ini bisa kita analogikan seperti ketika kita mengirim surat. Isi surat adalah data yang akan kita kirim ( layer 7 -> 5). Kemudian sesuai  standart pengiriman , isi surat tersebut kita masukkan kedalam sebuah amplop (layer – 4) . agar surat kita bisa terkirim , kita perlu menambahkan alamat kemana surat tersebut akan di kirim, juga siapa pengirim surat tadi ( layer-3). Selanjutnya surat tersebut kita serahkan ke pihak ekspidisi, dan pihak ekspedisi yang nanti akan mengirimkan surat kita tadi (layer- 2&1).
Packet Header
Pada ulasan sebelumnya kita membahas bagaimana proses sebuah data ditranmisi, sekarang kita akan mencoba membongkar sebuah data. Apa isi sebuah data sehingga data tersebu bisa di transmisikan. Ketika kita analogikan mengirim data di internet itu seperti mengirim POS, bisa dikatakn data adalah isi surat tersebut, kemudian paket header adalah amplop, perangko, alamat, dan kelengkapan lainnya. Paket header ini memberikan beberapa informasi tambahan. Jika kita bedah sebuah paket data yang ditranmisikan menggunakan ipv4, maka isi dari paket data tersebut bisa kita lihat seperti gambar berikut.

VER
IHL
ToS
16 bit total length
16 bit identification
Fragment offset flag/length
TTL
protocol
16 bit header checksum
32 bit source IP Address
32 bit destination IP Address
Option (if any)
Data

IPVer: Menyimpan informasi versi IP yang digunakan (IPv4 atau IPv6).
IHL (IP Header Leght): Informasi panjang kesuluruhan header paket data. Minimum panjang IP header adalah 20 bits, dan maximum panjang adalah 24 bits.
TOS: Adalah sebuah field dalam header IPv4 yang memiliki panjang 8bit dan digunakan untuk menandakan jenis Quality of Service (QoS) yang digunakan oleh datagram yang bersangkutan untuk disampaikan ke router-router interwork. Implementasi TOS ini biasanya saat kita melakukan limitasi HIT di web proxy mikrotik  atau service VOIP.
16bit Total Leght: Isian 16bits ini memberikan informasi ukuran keseluruhan paket(fragment) termasuk header dan data. Informasi ditampilkan dalam format bytes
16 Bit Indentification,Fragment offset Flag/Leght: Pada saat ip packet berjalan di internet, paket ini mungkin akan melewati beberapa router yang tidak bisa menghendel ukuran packet, misalnya nilai maximum transmission unit (MTU) yang dimilikanya lebih kecil dibandingkan ukuran datagram IP, maka paket akan dipecah atau difragmentasi menjadi paket paket yang lebih kecil untuk kemudian akan disusun kembali setelah nya. Parameter ini yang akan digunakan untuk fragmentasi dan penyusun kembali.
TTL: Ada kemungkinan sebuah IP packet berjalan tanpa tujuan di jaringan Internet. Contoh kasus misalanya adanya kesalahan routing atau routing loop. Agar paket ini tidak berputar-putar di jaringan internet selamanya, nilai TTL ini akan dikurangi setiap kali paket data melewati router. Ketika nilai TTL sebuah paket data sudah habis atau memiliki nilai 0, maka paket tersebut akan di drop atau dibuang.
Protocol: Berisi informasi protocol apa yang digunakan untuk melakukan transmisi data.
16 Bit Header Checksum :  informasi nilai yang dihitung berdasarkan kalkilasi content IP header. Digunan untuk menentukan apakah ada oerror pada saat dilakukannya transmisi data.
32 Bit Source IP Addres:  32 bits informasi sumber IP paket data.
32 bit Destination IP Addres : 32 bits informasi IP yang dituju paket data.
Options (if any): Parameter ini termasuk jarang digunakan, memiliki panjang yang bervariasi, dari 0 sampai kelipatan 32 bits. Parameter ini bisa digunakan untuk  sebuah nilai untuk opsi security, record route, time stamp, dll.
Data: Berisi data yang ditransmisikan.
Dari informasi paket header diatas, pada akhirnya sebuah data bisa dikirm dari stu host ke host yang lain.
D. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL LAYER
1.Layer1-physical
Network components :

·         Repeater

·         Multiplexer

·         Hubs(passive and Active)

·         TDR

·         Oscilloscope

·         Amplifier
Protocols:

·         IEEE 802 (Ethernet Standard)
·         IEEE 802.2 (Ethernet standard)
·         Iso 2110
·         ISDN

2. Layer 2 – Datalink
Network Components :

·         Bridge

·         Switch

·         ISDN Router

·         Intelligent Hub

·         NIC

·         Advanced Cable Tester

Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:

·         802.3 CSMA/CD (Ethernet)
·         802.4 Token Bus (ArCnet)
·         802.5 Token Ring
·         802.12 Demand Priority
Logical Link Control

·         Errors correction and flow control
·         Manages link control and defines Saps
802.2 Logical Link Control


3. Layer 3 (Network)
Network components:
·         Brouter

·         Router

·         Frame Relay Device


·         ATM Switch

·         Advanced Cable Tester
Protocols
·         IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP
·         IGMP;
·         IPX
·         NWLink
·         NetBEUI
·         OSI
·         DDP
·         DECnet


4. LAYER 4 – Transport
Network components:

·         Gateway

·         Advanced Cable Tester


·         Brouter
Protocols:

·         TCP,ARP,RARP;
·         SPX
·         NWLink
·         NetBIOS / NetBEUI

·         ATP

5. LAYER 5 – Session
Network Components:

·         Gateway
Protocols:

·         NetBIOS
·         Names Pipes
·         Mail Slots
·         RPC


6. LAYER 6 – Presentation
Network components:

·         Gateway

·         Redirector
Protocols:


·         None
7. LAYER 7 – Application
Network components:

·         Gateway
Protocols:

·         DNS; FTP
·         TFTP; BOOTP
·         SNMP; RLOGIN
·         SMTP; MIME;
·         NFS; FINGER
·         TELNET; NCP
·         APPC; NCP
·         SMB


APPLICATION LAYER
1.     HTTP (hyper text transfer protocol)
Protocol yang di pergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser , melalaui www.HTTP juga merupakan protocol yang meminta dan menjawab antar klien dan server .
2.    ftp (file transfer protocol)
protocol internet yang berjalan dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file computer antar mesin-mesin dalam membuat jaringan internet .
3.    nfs (network file system)
jaringan protocol yang memungkinkan pengguna di clien computer untuk menggakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaimana penyimpanan local yang di aksesnya .
4.    dns (domain name system)
protocol yang di gunakan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar mudah di inggat.
5.    POP3 (post office protocol)
Protocol yang di gunakan untuk menggambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di download ke dalam jaringan local.
6.    MIME (multiturpose internet mail exsension)
Protocol yang di gunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk texs
7.    SMB (server messanger block)
Protocol yang di gunakan untuk mentransfer server –server file ke DOS dan windows .
8.    NNTP (network news transfer protocol )
Protocol yang di gunakan untuk menerima dan mengirim news group
9.    DHCP (dynamic configuration protocol)
Layanan yang akan memberikan no IP kepada computer yang memintanya secara otomatis

PRESENTASI LAYER
-      TELNET
Protocol yang di gunakan untuk akses remote masuk ke suatu host , data berjalan secara lain texs
-      SMTP (simple mail transfer protocol)
Salah satu protocol yang biasa di gunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan dari data computer pengiriman e-mail ke server e-mail penerima .
-      SNMP (simple network management protocol)
Protocol yang di gunakan dalam suatu menejement jaringan

SESSION LAYER
-      Netbios  berfungsi sebagai penyiaran pesan yang memungkinkan user mengirimkan pesan tunggal secara serempak ke computer lain yang terkoneksi
-      NETBEUI (netbios exstented user interface) befungsi sebagai sama dengan NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi nyang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak
-      ADSP (apple talk data stream protocol) berfungsi protok ini memantau aliran data tersebut tidak terputus
-      PAP (printer akses protocol) berfungsi printer post script untuk akses pada jaringan apple talk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi anatar node
-      SPDU (session protocol data unit) berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user

TRANSPORT LAYER
-      IP (internetworking protocol) sebuah protocol yang menyediakan layan penuh lapisan transport untuk aplikasi
-      UDP (user datagram protocol) protocol connectionless dan prosses –to-procces yang hanya menambahkan alamat port , cekskum eroor control dan panjang informasi data pada layer di atasnya ,
NETWORK LAYER
-      IP (internetworking protocol) mekanisme transmisi yang di gunakan untuk mentranspormasikan data dalam paket yang di sebut datagram
-      ARP (address resulation protocol) protocol yang di gunakan untuk mengetahui alamay IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah computer .
-      RARP (reserve addres resulation protocol) perotocol yang di gunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP computer
-      ICMP (internet control messange protocol) mekanisme yang di gunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notofikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya
-      IGMP (internet group messange protocol) protocolyang di gunakan untuk member fasilitas mesange yang simultkan kepada group penerima.
DATA LINK LAYER
-      PPP (point to point protocol) protocol yang di gunakan untuk point to point pada suatu jaringan
-      SLIP (serial line internet protocol) protocol yang di gunakan untuk menyambung serial
PHYSICAL LAYER  Tidak mempunyai protocol yang specific di layer ini , karena pada layer ini hanya mengirimkan bit-bit data.

0 komentar:

Posting Komentar